Salahsatu tipe sambungan yang sering digunakan untuk menyambung antara satu komponen dengan komponen lainnya adalah dengan menggunakan sambungan baut (bolt) dan mur (nut). Sambungan baut dan mur ini merupakan sambungan yang tidak permanen artinya sambungan ini dapat dilepas dan disambung kapan saja tanpa merusaknya.
Pada beberapa alat bangunan dan konstruksi seringkali ditemukan adanya mur dan baut. Mur dan baut merupakan salah satu sambungan yang tidak tidak tetap adalah sambungan yang dapat dipasang maupun dilepas tanpa perlu merusak konstruksi. Namun, kedua benda tersebut memiliki banyak perbedaan. Berikut adalah perbedaan mur dan baut1. Pengertian Mur dan BautBerdasarkan pengertian, mur adalah material yang memiliki ulir di dalam dan dapat digunakan sebagai pengunci dari baut. Mur juga dikenal sebagai terdapat beberapa jenis mur yang seringkali digunakan yaitu mur segi empat, mur segi enam, mur pengunci, mur lingkaran dan mur baut adalah material batangan yang memiliki ulir di luar yang dapat digunakan sebagai alur masuknya mur. Baut juga dikenal sebagai terdapat beberapa jenis baut yang seringkali digunakan yaitu baut soket, baut hex, baut hex flange, dan baut kepala kecil hex flange. 2. Letak Ulir Mur dan BautBerdasarkan letak ulir, mur diketahui memiliki letak ulir di bagian dalam sehingga mur seringkali disebut dengan ulir dalam. Sedangkan baut memiliki letak ulir di bagian luar sehingga baut seringkali disebut dengan ulir merupakan alur yang melilit di suatu batang poros maupun pada lubang panjang yang memiliki ukuran tertentu. Ulir juga termasuk bagian terpenting dari mur dan berfungsi sebagai alat penyambung komponen menjadi satu unit barang Ukuran Mur dan BautBerdasarkan ukuran, mur diketahui memiliki ulir di sepanjang lubangnya. Hal ini juga bergantung pada ukuran mur itu, ukuran keseluruhan baut itu terdiri dari bagian kepala dan bagian silinder yang berulir sehingga ukuran panjang baut lebih panjang dari baut adalah memiliki panjang yang cukup beragam atau bervariasi. Seperti mur yang memiliki ulir di sepanjang bagian silinder dan mur yang memiliki ulir yang panjangnya hanya sebagian silinder itu, ukuran keseluruhan mur itu panjang atau tebalnya sama dengan tebal kepala baut sehingga ukuran mur lebih pendek dari Bentuk Mur dan BautBerdasarkan bentuk, mur yang paling umum berbentuk segi enam karena bentuknya sama seperti kepala baut. Tetapi untuk pemakaian khusus mur juga memiliki bentuk yang bermacam-macam sesuai dengan jenis jenis mur segi enam memiliki bentuk luarnya segi enam namun ulir dalamnya berbentuk lingkaran yang dapat digunakan pada pembuatan body kereta maupun baut umumnya berbentuk bulat di bagian kepalanya dan memiliki sebagian tangkainya berbentuk persegi untuk menahan baut. Namun, baut memiliki beberapa jenis sehingga baut juga memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung pada jenis baut hex atau hex bolts ini memiliki kepala yang berbentuk segi enam dan batang berbentuk silinder serta biasanya baut jenis ini digunakan pada pekerjaan konstruksi maupun Cara Pembuatan Ulir Mur dan BautBerdasarkan cara pembuatan ulirnya, mur dibuat dengan menggunakan mesin CNC dan pembuatan ulir mur dibuat secara manual menggunakan alat berupa baut dibuat dengan menggunakan mesin CNC atau mesin bubut dan pembuatan ulir baur dibuat secara manual menggunakan alat kerja bangku yaitu Cara Pemasangan Mur dan BautBerdasarkan cara penggunaannya, mur memiliki berbagai jenis sehingga cara pemasangannya pun juga akan berbeda prosesnya. Seperti mur harus dipasang pada baut yang sesuai dengan lubang mur baut juga memiliki beberapa jenis dan bentuk yang berbeda-beda sehingga cara pemasangannya pun juga akan berbeda prosesnya. Seperti baut harus dimasukkan ke lubang mur yang sesuai dengan bentuk baut tersebut. 7. Harga Mur dan BautBerdasarkan harga, mur biasanya jauh lebih murah daripada baut karena apabila dilihat dari bentuknya mur memang mur lebih kecil jika dibandingkan dengan itu, mur juga tersedia dalam beberapa jenis sehingga harga mur pun bervariasi bergantung pada harga baut biasanya lebih mahal daripada mur karena apabila dilihat dari bentuknya baut memang memiliki ukuran panjang dan bentuk yang cukup itu, baut juga dijual berpasangan dengan mur sehingga harga pun ikut meningkat. Namun, baut juga memiliki beberapa jenis yang mengakibatkan harga bun ikut beragam tergantung pada Cara Kerja Mur dan BautBerdasarkan cara kerja, mur digunakan untuk mempererat baut dan mur dipasang di ulir luar baut. Sehingga cara kerja baut yakni dengan melakukan gerak putar dan gerak lurus terhadap ulir luar cara kerja baut seperti pesawat sederhana untuk mengubah torsi menjadi gaya linear. Sehingga sebagian besar baut dipererat dengan memutar searah jarum jam yang disebut sebagai ulir ada juga baut dengan ulir kiri yang hanya digunakan pada kasus tertentu.
Untukukuran diameter ulir yang kecil maka kita tidak memerlukan mesin bubut untuk membuat ulir missal pada baut dan mur. Hanya dengan menggunakan tangan dengan peralatan Tap dan sney maka kita dapat membuat ulir. Tap adalah untuk membuat ulir dalam (mur), sedangkan Sney adalah untuk membuat ulir luar (baut). 270 o maju searah jarum jam Fungsi dan jenis ulir, serta Pembuatannya, Semua jenis sistem sambungan menggunakan beberapa tipe mur dan baut. Kemudian dari proses sambungan tersebut butuh beberapa uliran yang dibedakan menjadi beberapa bentuk. Ulir masih disebut sebagai satu jalan untuk menghubungkan da merekatkan sebuah mur ataupun baut dengan sebuah objek benda. Untuk itu, ada alur silinder dengan sebutan 2 sampai 3 ulir dalam dunia industriKemudian ada jarak antara puncak-puncak yang berbeda dari setiap putaran dengan sebutan kisar. Untuk kisar di setiap uliran tunggal memiliki jarak di dalamnya. Sehingga untuk jenis uliran ganda ataupun triple memiliki besaran yang bervariasi. Ada beberapa poin yang membedakan jenis uliran diantaranya gerakan, jumlah, dan bentuk permukaan ulir. Kemudian ada beberapa jenis ulir dilihat dari standar yang dipakai baik itu metrik ataupun Juga Roda Gigi dan PenggunaannyaJenis Ulir Beserta Fungsi LengkapnyaBerdasarkan Arah Gerakan JalurUlir Kanan dan Ulir KiriJenis ulir pertama yang umum digunakan masih berdasarkan pada gerakan jalur ulirnya. Karena itu, arah gerakan ulir ini bisa dibedakan kembali menjadi dua jenis yakni ulir kiri dan kanan. Sedangkan untuk mengetahui apakah sebuah ulir masuk ke bagian kanan ataupun kiri bisa dilihat dari sudut kemiringan dari satu sudut sisi fungsi dari ulir kanan atau kiri tergantung pada penggunaannya. Ulir kanan digunakan untuk mengikat benda yang statis tidak bergerak, sedangkan ulir kiri biasanya mengikat benda yang bergerak dinamis semacam pedal sepeda, gergaji, shaft motor, dan lain sebagainyaFungsi dan jenis ulir masih dapat dimanfaatkan kembali sebagai tanda bahwa sebuah jenis mur masuk ke bagian alur kanan ataupun Juga Cara Kerja Mesin CNCJenis Ulir Menurut Bentuk SisinyaBerikutnya ada jenis ulir beserta fungsi yang mana bisa dilihat dari bentuk sisinya. Sampai sekarang ada banyak jenis uliran menurut bentuk sisinya. Mulai dari ulir sekrup withworth, ulir sekrup metris, ulir sekrup thread, ulir sekrup bulat, dan ulir sekrup trapesium. Bahkan jenis ulir menurut bentuk sisinya masih kerap ditemukan di pasaran dan menjadi salah satu jenis ulir paling banyak dibutuhkan sampai saat Ulir berdasarkan bentuknyaFungsi dan Jenis UlirJenis Ulir berdasarkan bentuknyaPemilihan bentuk ulir ini didasarkan pada penggunaan. Sebagai contoh untuk penggunaan mencegah terjadinya kebocoran pada pipa, ulir yg digunakan jenis Whitworth. Kemudian untuk penggunaan penerus daya atau untuk menahan daya yang berat, ulir yang digunakan jenis segi empat. Sedangkan untuk penggunaan transmisi daya atau perubahan daya sumbu pada benda yang tidak relatif berat, biasanya digunakan ulir bentuk Ulir Dari Jumlah Ulir Tiap GangSingle Thread & Double ThreadAnda dapat melihat jenis ulir berdasarkan jumlah uliran tiap gang. Masih ada jenis lain yang bisa diperhatikan yakni ulir tunggal dan ulir ganda. Kemudian untuk ulir ganda memiliki lebih dari satu ulir baik itu tiga ataupun empat ulir. Lalu untuk jenis ulir tunggal juga memiliki ciri dalam jumlah uliran yang dinilai lebih sedikit. Baik itu ulir ganda ataupun ulir tunggal sama-sama memberi potensi tepat dalam hal merekatkan beberapa bidang, hingga Anda tahu Fungsi dan jenis jenis tunggal digunakan untuk penggunaan standar dan pada sistem yang memiliki pergerakan dinamis yang pendek. Sedangkan ulir jenis ganda diperuntukkan untuk sistem mekanisme yang tidak terlalu berat, namu memiliki pergerakan yang lebih jauh dalam sekali Bubut CNC & Jasa Machining berpengalamanFungsi Ulir Secara LengkapUlir dengan berbagai fungsinyaMungkin saat ini Anda ingin lebih tahu seputar fungsi sistem ulir yang seringkali digunakan dalam bidang konstruksi. Kemudian untuk fungsi ulir secara umum bisa diandalkan sebagai alat pemersatu ataupun penyatu komponen menjadi satu unit barang jadi. Rata-rata standar ISO baik itu pada versi British Standard, ataupun American Standard masih menggunakan banyak jenis ulir yang umum digunakan saat ada fungsi lain yang mana ulir mampu menjadi penerus daya terutama pemindah daya lain terutama pada perangkat dongkrak. Tidak hanya itu, pada jenis mesin produksi juga memiliki jenis ulir yang mana mampu memperlihatkan beberapa perubahan fungsi sebuah benda. Terakhir, ada fungsi ulir yakni sebagai pencegah terjadinya kebocoran terutama di beberapa sistem ulir pada jenis-jenis ulir dan fungsinya dapat kita lihat beberapa peluang besar dalam menggunakan berbagai macam tipe ulir untuk merekatkan banyak barang. Perhatikan dari setiap jenis ulir beserta fungsinya yang kemudian bisa diandalkan sebagai modal terbaik untuk merekatkan banyak barang menjadi satu Perkakas untuk membuat ulirMesin perkakas untuk membuat ulir ada banyak macamnya. Pembuatan ulir didasarkan pada metode dan ukurannya. Terdapat 3 jenis mesin yang dapat digunakan untuk membuat ulir, diantaranya 1. Mesin BubutUntuk jenis ulir yang beragam dan berukuran besar sangat cocok menggunakan mesin bubut. Dengan fiturnya yang dapat membuat alur berdasarkan apa yang diinginkan, mesin bubut adalah jawabannya. Pembentukan ulir pada mesin bubut menggunakan pahat yang di bentuk sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. 3 tahapan yang harus dilakukan yaitu melihat tabel ulir, setting gigi pada mesin, memilihi roda gigi Ulir menggunakan mesin bubutUntuk ulir jenis metrik sudut pahat ulir yang digunakan harus 60 derajat, sedangkan untuk witworth sudut yang digunakan sebesar 55 derajat. Ketika sudah ditentukan, tinggal memilih kecepatan yang diinginkan pada saat 2 metode dalam pembuatan ulir ketika pemakanan, yaitu Radial Infeed dan Flank Infeed. Radial infeed menempatkan pahat pada posisi tegak lurus dengan benda kerja, cara ini yang paling sering digunakan. Sedangkan Flank infeed adalah menempatkan posisi pahat miring sepanjang 30 derajat setengah sudut pahat. Flank infeed akan menghasilkan suhu yang lebih rendah dibandingkan radial infeed karena sudur pahat yang digunakan hanya satu sisi saja, akan tetapi biasanya hasilnya lebih Mesin Thread RollingPembuatan Ulir dengan Mesin Thread RollingKlik Play untuk melihat video pembuatan ulir dengan thread rolling machineSeiring berjalannya teknologi permesinan, terdapat banyak kemajuan. Diantaranya adalah mesin thread rolling. Mesin ini memanfaatkan dies yang disesuaikan untuk membentuk ulir. karakteristik mesin ini adalah tidak ada material yang dibuang. Tugasnya adalah membentuk sesuai dengan dies yang Prakteknya, saat opeasi pembuatan ulir dengan mesin ini harus dibarengi dengan pelumas. Pelumas berfungsi untuk melicinkan pembentukan ulir agar tidak selip. Terdapat standar diameter khusus ketika pembentukan ulir demi mendapat ukuran yang thread rolling umumnya digunakan untuk produksi dalam skala besar. Berbeda dengan mesin bubut, karena memanfaat satu dies saja untuk mencapai ulir yang dikehendaki. Kelebihannya adalah cepat prosesnya, hanya saja memiliki kekurangan dalam hal biaya, terutama biaya diesnya. Mesin thread rolling ada yang berukuran besar heavy duty dan berukuran Mesin Tap millingSnei dies untuk membuat ulirTipe pembuatan ulir pada mesin ini sama dengan mesin bubut. Yaitu ada proses pemotongan pembuangan bahan. Hanya saja menggunakan dies sesuai yang diinginkan berupa snei. Snei ini dapat dibuat sendiri sesuai keinginan user. biasanya ulir yang dikehendaki dalam mesin ini adalah ulir ukuran standar ulir dengan snei di mesin bubutJika ulir yang diinginkan besar, bisa saja dilakukan. Hanya saja tidak dalam sekali operasi. Bisa mencapai 3 – 4 kali operasi. Pembuatan ulir dengan menggunakan dies snei ini pun sebenarnya dapat juga menggunakan mesin bubut dengan berbagai modifikasi. Caranya yaitu menempatkan snei di tengah bed dan ditahan oleh gagang besi dan ulir pun dapat Bengkel Bubut Kami, Jasa Bubut, dan Jasa MachiningIntip Info Service Bengkel Besi TerpercayaBengkel Besi saat ini merupakan salah satu usaha yang cukup […]Usaha Bengkel Las Yang Patut Anda CobaUsaha bengkel las termasuk kedalam opsi anda dalam membangun pemasukan. […]Cara Mengembangkan Usaha Bengkel Las Dan Bengkel BesiCara mengembangkan usaha bengkel las bagi anda yang telah memiliki […]Memilih Bengkel Las Bubut Peluang dan TipsnyaBengkel las bubut biasanya bermula dari bengkel bubut, yaitu jenis […]Bengkel Las Terbaik Solusi Kebutuhan Masa KiniBengkel las CV. Teknik Jaya Component dengan hasil presisi dan […]
Chamferarah kanan c. Bertingkat arah kanan. DIN 4971 – ISO 1 DIN 4972 –ISO 2 DIN 4978 – ISO 3. d. sudut ulir 65 0 dan pengukuran pitch adalah jumlah puncak ulir per inchi, Bidang atau permukaan dari perkakas seperti baut mur dan sebagainya sering kali dikartel untuk mendapatkan permukaan yang tidak licin. a) gerigi satu baris, b
Dalam berbagai kehidupan sehari-hari, ulir banyak digunakan. Alat tersebut memiliki fungsi yang beragam. Seorang perancang ataupun operator hendaknya tahu dan mengenal alat ini, mulai dari definisi, bagian hingga jenisnya. Informasi tersebut bisa diperoleh melalui ulasan berikut! Apa Itu Ulir?Jenis-jenis Ulir1. Arah Berputar2. Tata Letak3. Bentuk Bagian Ujung4. Bentuk5. Jumlah Kisar6. StandarisasiBagian Ulir Sesuai Istilah yang DigunakanFungsi Ulir untuk Kehidupan Sehari-hari1. Penghubung2. Penyegel3. Pengunci4. Penerus Daya5. Pencegah Kebocoran Ulir adalah lilitan alur yang terdapat pada sebuah batang ataupun lubang dengan bentuk memanjang dan beragam ukuran. Alat ini berguna untuk mengikat dan menghubungkan bagian satu dengan lainnya. Penggunaan alat tersebut banyak ditemukan pada mur ataupun baut. Para operator hingga perancang beragam produk tentu tidak asing lagi dengan ulir. Tanpa alat ini, maka bagian tertentu akan sulit terhubung. Alat yang termasuk jenis thread ini memiliki fungsi yang cukup banyak. Tapa disadari, alat ini banyak dimanfaatkan berbagai aspek kehidupan. Hanya saja, karena ketidaktahuan ataupun tidak sadar bahwa alat tersebut cukup berperan penting. Alat ini dibuat dengan bantuan mesin tertentu, seperti mesin bubut, thread rolling, dan juga mesin tap. Proses pembuatannya menerapkan metode radial & flank infeed. Ketahui Juga Apa Itu Ragum? Pengertian, Komponen, Jenis, Fungsi dan Cara Menggunakan Jenis-jenis Ulir Adapun jenis ulir sangatlah banyak. Jenis alat ini bisa dibagi berdasar kategori tertentu. Setiap jenisnya menyajikan fungsi yang beragam. Lebih tepatnya, jenis-jenisnya bisa dilihat dari aspek berikut 1. Arah Berputar Pertama, bisa dilihat dari aspek arah berputarnya ulir. Berdasar aspek arah perputarannya pun terbagi lagi ke dalam beberapa bagian. Di antara jenisnya adalah sebagai berikut Ulir kanan yakni arah perputarannya ke sebelah kanan. Jenis alat yang paling populer ditemukan di kehidupan kiri memiliki arah berputar ke sebelah kiri. Alat ini kebalikan dari sebelumnya dan bisa ditemukan pada pedal sebuah sepeda. 2. Tata Letak Berikutnya, bisa ditinjau dari segi tata letak suatu ulir. Jika ditelaah secara mendalam, maka bisa ditemukan perbedaan posisinya. Jenis ulir ini terdiri dari Ulir luar yakni memiliki gigi bagian luar, bisa ditemukan pada botol, baut dan dalam adalah alat yang posisinya tepat di bagian dalam. Contohnya yakni pada mur, tutup botol dan sebagainya. 3. Bentuk Bagian Ujung Jenis lainnya yakni bisa dilihat dari bentuk suatu ulir. Bentuk yang dimaksud yakni bagian ujung alat tersebut. Serupa dengan sebelumnya, terdiri dari dua jenis antara lain sebagai berikut Ulir meruncing yakni alat yang memiliki ujung diameter berukuran lebih kecil dari lurus yaitu diameter bagian pangkal serta ujung yang sama. 4. Bentuk Ulir dari segi bentuk dikategorikan menjadi beberapa jenis. Setiap jenis tersaji dalam bentuk yang khas dengan fungsi yang pula. Di antara jenis bentuknya adalah sebagai berikut Segitiga yakni banyak ditemukan pada penghubung mur, baut dan bentuk lainnya yang biasa dimanfaatkan dalam proyek kolom bor, karena mampu menahan tekanan/ beban yang cukup jenis lainnya yang cirinya mudah dibuat dan berkekuatan tinggi. Bisa ditemukan pada mesin bubut dan atau disebut pula dengan ball screw yang bentuknya serupa dengan lingkaran. Jenis yang satu ini banyak dimanfaatkan dalam mekanisme bola baja juga mesin CNC. 5. Jumlah Kisar Jika ditinjau dari jumlah kisar pada ulir, maka jenisnya pun berbeda lagi. Alat ini terbagi menjadi dua macam yakni tunggal dan ganda. Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri yakni sebagai berikut Tunggal yakni ulir dengan jumlah kisaran yang sama panjang yakni sekitar 1 merupakan jenis lainnya dengan perkiraan panjang kisar mencapai 1 pitch lebih. 6. Standarisasi Terakhir, bisa dilihat dari aspek standarisasi. Ulir yang ditinjau dari penggunaannya berdasar daerah tertentu dengan karakteristik yang berbeda-beda. Lebih tepatnya, terdiri dari beberapa macam, yaitu National Pipe Tapered Fuel, istilah ini digunakan untuk menyebutkan ulir di kawasan Amerika Utara. Ciri khasnya yakni berujung runcing dan penguncian yang Standard Pipe, jenis lainnya yang banyak ditemukan di wilayah Eropa. Ulir yang dimanfaatkan sebagai penghubung pipa. Terdiri dari dua macam, yakni BSPP dan Tapered Pipe Thread Type merupakan ulir yang dimanfaatkan sebagai penyegel guna meminimalisir Thread Type memiliki karakteristik ber-ring. Handal digunakan untuk berulang kali Tapered, merupakan tipe ulir yang tersemat kode tertentu, semisal M8x1 dan banyak dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan sehari-hari. Bagian Ulir Sesuai Istilah yang Digunakan sekilas, ulir memang tampak tidak rumit. Namun, fungsinya cukup penting dalam mendukung suatu proyek tertentu. Selain itu, alat ini dilengkapi dengan bagian penting, antara lain Diameter mayor yakni ukuran terbesar dari diameter ulir yakni 8 minor yakni bagian diameter yang diameter pitch yang terletak antara bagian mayor dan minor. inilah tempat di mana ulir bagian dalam dan luar jarak yang bisa ditemukan di antara puncak atau lead yakni jarak selama satu merupakan bagian permukaan suatu yaitu bagian paling dasar dari permukaan bagian yang berdiri tegak lurus atau tingkat kedalaman angel yaitu sudut yang bisa ditemukan antara yaitu suatu elemen yang berada antara crest & Angle yakni bagian sudut yang merupakan hasil pengukuran antara garis lurus tegak dengan tingkat kemiringan alat. Baca Juga 20 Special Service Tools dan Fungsinya Lengkap Fungsi Ulir untuk Kehidupan Sehari-hari Seperti yang disinggung sebelumnya, alat ini memiliki fungsi yang beragam dalam kehidupan sehari-hari. Sangat mendukung terutama dalam penyelesaian suatu proyek tertentu. Di antara fungsinya adalah sebagai berikut 1. Penghubung Dalam berbagai komponen, berfungsi sebagai penghubung yang bisa menyatukan antara komponen satu dengan lainnya. Misalnya, menghubungkan antara ulir segitiga yang mengacu pada standar Amerika. 2. Penyegel Berikutnya, berfungsi sebagai penyegel elemen tertentu. Hal ini bisa terlihat dari tipe JIS tapered pipe thread. Dengan adanya tindakan penyegelan yang tepat, maka kebocoran pun dapat diminimalisir. 3. Pengunci Fungsi lainnya yakni sebagai pengunci yang akan membuat komponen tertentu lebih kuat. Guna yang satu ini bisa ditemukan pada tipe ulir national pipe tapered fuel. Sebuah alat yang dijadikan standarisasi di kawasan Amerika Utara. 4. Penerus Daya Berguna pula untuk meneruskan daya. Dalam hal ini, alat tersebut akan membantu menghantarkan daya satu menuju daya lainnya. Sistem ini akan membantu dalam meringankan beban yang diangkat. Fungsi yang satu ini banyak ditemukan pada ulir segi empat. 5. Pencegah Kebocoran Ulir juga bisa mencegah terjadinya kebocoran. Fungsi ini umumnya diaplikasikan pada sistem pipa. Jenis whitworth-lah yang banyak dimanfaatkan untuk sambung pipa. Kebocoran pun dapat diminimalisir. Demikianlah ulasan terkait ulir, mulai dari pengertian hingga fungsinya dalam berbagai elemen. Dengan pemahaman di atas, diharapkan mampu menjawab rasa penasaran terhadap alat yang satu ini. Kini, alat tersebut pun bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dalam kehidupan sehari-hari.

Pengencangandilakukan dengan memutar mur dan bukan kepala baut (kepala baut mungkin perlu ditahan guna mencegah putaran). Tiap baut dikencangkan sampai celah (gap) yang diukur pada alat ring penunjuk beban berada pada suatu kisaran (range) yang ditetapkan sebelumnya (biasanya 0.15 mm sampai 0.25 mm). Celah (gap) ini

Mungkin topik ini sepele bagi orang yang dewasa. Tapi, saya yakin masih banyak yang belum tahu. perbedaan mur dan baut. Kalau sepintas, bisa jadi semua orang sudah tahu. Tapi, secara detail apakah sudah paham?. Ini nih yang perlu kami sampaikan untuk teman-teman sekalian. Perbedaan diantara yang saling membutuhkan Alat pengikat yang terbuat dari logam ini hampir ditemukan di setiap tempat. Bukan saja pada proyek konstruksi. Tapi, termasuk di tempat foto copy, percetakan buku, dapur, dan toilet juga pasti ada. Mengapa demikian?. Alasan yang pertama. Mur baut sangat diperlukan oleh banyak orang. Dan, untuk berbagai macam keperluan. Jadi, jangan dianggap untuk keperluan konstruksi baja saja, iya teman. Saya juga tidak berani klaim demikian. Sebab, dari sekian banyak ragam jenis mur baut. Hanya sepersekian saja yang digunakan untuk keperluan konstruksi. Satu hal lagi yang unik. Walau perbedaan mur dan baut memang banyak. Dibawah ini akan saya uraikan jenis-jenisnya. Setidaknya ada 9 macam. Tapi, hubungan kedua komponen ini bagai Romeo dan Juliet. Saling membutuhkan. Oleh sebab itu, bila salah satu diantara mur, atau baut tidak ada. Maka, yang lain juga tidak akan berguna. Parah sekali bukan?. Begitulah fakta yang sebenarnya. Dan, tidak terbantahkan sepanjang masa. Ditinjau dari berbagai aspek sembari Anda perhatikan gambar dibawah ini, bedanya mur dan baut adalah 1. Bentuk Mur memiliki lubang ditengah. Layaknya sebuah cincin, atau donat. Dan, dilengkapi dengan drat ulir yang mengelilingi bagian dalam mur tersebut. Sementara baut tidak memiliki lubang. Namun, terdiri dari 2 bagian, yakni a. Batang baut Yaitu bagian yang akan menyatu dengan mur. Bentuknya menyerupai besi beton. Yang mana sepanjang batang, ada jenis baut yang memiliki ulir full. Tapi, ada pula yang hanya sebagian saja. Kedua jenis baut ini selanjutnya bisa Anda baca dalam artikel yang berjudul β€œBeda Baut Baja A-325 dan Baut Hitam A-36. b. Kepala baut Bentuknya persis dengan mur. Tapi, menjadi satu kesatuan dengan batang mur. Oleh sebab itu, tidak memiliki lubang. Dan, kegunaannya adalah sebagai tempat pengunci. Manakala, mur dan baut telah digunakan. 2. Fungsi Fungsi mur adalah untuk menjepit satu benda atau lebih, yang berada di sisi luar batang baut. Sementara fungsi baut adalah penghubung, sekaligus media untuk menyatukan mur, benda yang dijepit, dan kepala baut. Sehingga menjadi sebuah simpul sambungan yang kencang, dan keras. 3. Letak ulir Lagi-lagi, perbedaan mur dan baut yang mutlak adalah posisi ulir. Drat ulir pada batang baut adalah berada diluar. Atau, sering disebut drat luar. Sementara drat mur adalah dibagian dalam. Atau, terkenal dengan sebut drat dalam. Nah, dengan adanya perbedaan posisi ulir tersebut, maka mur dan baut bisa menyatu, dan mengikat. Yakni dengan memasukkan batang baut secara perlahan kedalam mur. Lalu, memutar sesuai arah/alur drat ulir. 4. Alur drat Hal yang masih asing, atau belum pernah terpikirkan oleh banyak orang adalah alur drat kepada mur dan baut. Apakah menurut Anda beda arah?. Jika, Anda menjawab iya. Salah besar. Yang benar adalah satu arah. Namun beda tinggi. Sambil membaca artikel ini, buktikan dengan mengambil 1 pasang mur baut. Lalu, perhatikan arah ulir kedua benda tersebut. Serta, masukkan secara perlahan. Dari praktik tersebut akan diketahui, bahwa sekalipun arah drat memang sama. Tapi, dalam hal ukuran terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut terletak pada tinggi H ulir segitiga. Mulai dari pangkal/lembah ulir, hingga bagian atas puncak. Yang mana ketika mur dipasang pada baut. Terjadi selisih 1/8H. Contoh tinggi ulir adalah 4 mm. Maka, selisih pemasangan ulir yang ada pada mur, dengan ulir batang baut adalah sebesar 0,5 mm. 5. Beda diameter Perbedaan mur dan baut juga terjadi pada ukuran diameter. Batang ulir yang sedikit lebih kecil dibanding diameter lubang mur. Umumnya selisih antara 1-2 mm. Hal itu ditujukan agar pemasangan mur baut lancar. 6. Cara mengunci dan membuka Ketika mengunci mur baut, Anda harus memutar kepala baut ke arah kiri, dan mur Anda putar ke kanan. Sebaliknya, untuk membuka ikatan mur baut. Anda harus memutar kepala baut ke kanan. Sementara mur putar ke kiri. 7. Kode material Setiap mur baut umumnya dilengkapi dengan kode produk, serta spesifikasi mutu. Namun, kode tersebut hanya bisa Anda temukan di kepala baut. Pula, secara khusus pada baut baja. Sebagaimana terlihat dalam video ini. Sementara mur tidak ada kode apapun. Hal ini mengakibatkan penggunaan mur lebih bebas. Artinya, mur bisa digunakan untuk semua jenis baut. Sekalipun bukan pasangan yang sebenarnya, atau satu produk. Hanya dengan satu syarat ukurannya sama. 8. Kerusakan ulir Tanpa membedakan kondisi. Apakah belum pernah digunakan, atau sudah pernah. Perbedaan mur dan baut yang berikut. Adalah soal kerusakan ulir. Jelas ulir pada batang baut lebih mudah rusak. Karena berada diluar. Hal itu sering terjadi disebabkan oleh benturan dengan benda-benda lain. Sedangkan ulir yang terdapat pada mur tetap awet. Karena posisinya aman didalam lubang mur. Jikalau pun sampai terjadi kerusakan berarti disebabkan oleh pemakaian mur yang tidak tepat. Atau, kualitasnya yang tidak bagus. 9. Harga Hal lain yang tidak terbantahkan lagi. Yaitu dari segi harga. Jikalau Anda melakukan pembelian secara ecer. Jelas harga mur jauh lebih murah, dibanding baut. Perbedaan tersebut mencapai 3x lipat. Oleh sebab itu, sebaiknya lakukan pembelian mur baut secara pasang-pasangan. Kalau memungkinkan dalam jumlah partai yang besar. Supaya dapat harga potongan harga. Komponen pelengkap mur baut Sesungguhnya agar mur baut lebih kuat, kala digunakan sebagai alat sambung konstruksi. Anda memerlukan elemen tambahan, yang bernama ring baut. Bentuknya persis dengan namanya. Berupa lingkaran tipis. Dan, memiliki lubang lebih besar dari pada mur. Contoh ring ada pada gambar pertama. Penggunaan elemen ini pada pasangan mur dan baut ada 2 macam, yakni hanya 1 buah. Yang mana pemasangannya ada disebelah mur. Atau, menggunakan 2 buah ring. Dengan posisi, 1 buah berada disebelah kepala baut, dan satu lagi disamping mur. Demikian ulasan mengenai perbedaan mur dan baut. Semoga bermanfaat. IWayan Suardana, dkk. KRIYA KULIT JILID 3 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang KRIYA KULIT JILID 3 Untuk SMK Penulis : I wayan Suardana I Made Salah satu tipe sambungan yang sering digunakan untuk menyambung antara satu komponen dengan komponen lainnya adalah dengan menggunakan sambungan baut bolt dan mur nut.Sambungan baut dan mur ini merupakan sambungan yang tidak permanen artinya sambungan ini dapat dilepas dan disambung kapan saja tanpa otomotif sambungan baut dan mur banyak digunakan untuk menyambung atau menghubungkan antara part-part komponen-komponen, misalnya saja untuk sambungan roda kendaraan, sambungan poros propeller, sambungan clutch cover dan lain besar baut dan mur menggunakan tipe ulir kanan yaitu pengencangan baut dan mur dengan cara memutarkan ke arah kanan dan untuk mengendorkannya dengan memutarkan ke arah juga ada baut dan mur dengan menggunakan ulir kiri yaitu untuk mengencangkannya dengan memutarkan ke arah kiri sedangkan untuk mengendorkannya dengan memutarkan ke arah Tipe tipe baut boltBaut memiliki berbagai tipe yang berbeda-beda sesuai dengan bentuk kepala dari baut itu sendiri dan dari penggunaannya. Tipe-tipe baut pada umumnya antara lain Baut dengan kepala hexagonal hexagonal boltBaut hexagonal merupakan salah satu tipe baut yang sering digunakan, ciri-ciri baut tipe ini adalah memiliki kepala baut berbentuk hexagonal atau segi baut tipe hexagonal ada yang dilengkapi dengan flange plat pada bagian bawah kepalanya. Flange pada baut ini berfungsi sama seperti baut yang menggunakan dengan kepala segi empat square head boltBaut tipe ini memiliki bentuk kepala segi head boltPada baut tipe point head bolt ini memiliki bagian grip dan ulir yang ukuran diameternya sama atau bagian atas kepala baut ini memiliki 12 ridges yang melingkar lurus ke bawah ke arah ulirnya. Diantara bagian ridges dan ulir ini dibatasi dengan bahuCarriage boltBaut tipe ini memiliki bentuk kepala seperti kubah dan pada bagian bawah kubah leher berbentuk segi socket head boltBaut tipe ini memiliki kepala yang di dalamnya terdapat lubang berbentuk segi enam hexagonal.Baut tipe ini dapat digunakan pada tempat lubang yang memiliki ukuran kecil karena ukuran dari kepala baut ini memiliki ukuran yang hole boltBaut tipe ini memiliki kebala yang bagian dalamnya terdapat lubang berbentuk seperti bintang sehingga pada umumnya baut tipe ini sering disebut dengan baut UBaut U ini memiliki bentuk seperti huruf U. Pada bidang otomotif, salah satu contohnya baut tipe U digunakan untuk menyambungkan pegas-pegas daun pada tanamBaut tanam tidak memiliki kepala, pada kedua ujung baut ini berbentuk ulir. Salah satu ulir baut ini ditanam pada bagian Tipe-tipe mur nutMur memiliki berbagai tipe yang berbeda-beda, hal ini disesuaikan dengan bentuk mur dan penggunaannya. Tipe-tipe mur pada umumnya adalah Mur segi enam hexagonal nutPada mur tipe ini memiliki bentuk segi enam dan mur tipe ini yang paling banyak atau paling umum mur tipe hexagonal ada yang dilengkapi dengan flange plat pada bagian bawah. Flange pada mur ini berfungsi sama seperti mur yang menggunakan bertopi capped nutMur tipe ini memiliki tutup untuk melindungi ulirnya. Pada bagian atas mur ini memiliki tutup bundar dome tanpa adanya lubang pada tutupnya. Pada bagian bawah tutup dome terdapat enam sisi rata yang digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan melakukan pengencangan, mur tipe ini hanya dapat diputar sampai ujung baut telah menyentuh bagian tutup dome. Oleh sebab itu, panjang baut yang dipasangkan pada mur tipe ini harus memiliki ukuran yang pendek tidak terlalu panjang agar dapat dikencangkan dengan nutPada mur tipe ini, pada bagian badan mur memiliki dua buah sayap pada kedua sisi sayap disisi mur ini memiliki ukuran yang cukup besar karena untuk mengencangkan dan mengendorkan mur tipe ini menggunakan kedua sisi sayap tersebut. Tipe wing nut ini digunakan pada pemakaian sambungan yang tidak mementingkan momen torque dalam pengencangannya karena pada umumnya mur tipe ini hanya dikencangkan atau dikendorkan menggunakan jari tangan sehingga tenaga momen pengencangannya hanya sebatas kekuatan tangan nut mur berbentuk bentengCastle nut ini bentuknya seperti benteng atau mahkota. Mur tipe ini merupakan tipe mur yang dilengkapi dengan mekanisme mur dibuat seperti benteng ini bertujuan untuk tempat penguncian dengan meletakkan cotter pin di dalam celah agar mur tidak berputar atau tidak berubah posisinya sehingga mur tidak akan menjadi longgar.
7 Baut Mesin. Kondisi suhu tinggi pada komponen blok mesin, mengharuskan pemakaian baut dan mur sesuai kebutuhan. Sama halnya dengan mur roda, baut dan mur buat mengikat komponen blok mesin harus mengandalkan grade 8.12. Bahan material minimal menggunakan baja hitam. Bentuk ulir juga terlihat beda.
Mengenal Jenis Baut dan Mur Bolt & Nut Serta Klasifikainy. Baut dan mur menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan kebutuhan sehari-hari mul;ai dari profesional yang bekerja dengan alat teknik maupun keperluan rumah tangga banyak yang menggunakan baut dan mur. Dipasran terdapat banyak sekali tipe dan jenis baut , berikut ini sedikit ulasan mengenai jenis baut dan mur serta Jenis Baut dan Mur Bolt & Nut Serta Klasifikainya . Baut Bolt merupakan suatu batang atau tabung yang membentuk alur heliks atau tangga spiral pada permukaannya dan mur Nut adalah pasangannya. Fungsi utama baut dan mur adalah menggabungkan beberapa komponen sehingga tergabung menjadi satu bagian yang memiliki sifat tidak permanen. Maka dari itu komponen yang menggunakan sambungan ini dapat dengan mudah dilepas dan dipasang kembali tanpa merusak benda yang besar baut dan mur digunakan sebagai pengerat dengan memutar searah dengan jarum jam yang disebut dengan ulir kanan. Sedangkan baut dan mur dengan ulir kiri digunakan pada kebutuhan tertentu yang berlawanan dengan arah jarum jam, seperti pedal pada dan mur banyak dipergunakan dalam industri otomotif dan konstruksi. Seringkali kita temukan komponen ini dalam kendaraan bermotor baik itu mobil maupun motor serta menjadi bagian dalam pembuatan jembatan dan kontruksi lainnya. Selain itu, baut dan mur juga digunakan dalam pembuatan jenis baut dan mur yang sering digunakan pada kegiatan konstruksi, otomotif maupun lainnya sesuai dengan kebutuhannya. Berikut ini adalah jenis-jenis baut dan BoltsCarriage bolts, banyak digunakan pada penyambungan komponen jenis kayu. Baut ini memiliki kepala berbentuk kubah dan memiliki bentuk empat persegi pada bagian lehernya. Bentuk persegi pada bagian leher ini berfungsi untuk mempererat komponen yang disambungkan dengan menekan masuk ke dalam kayu sehingga menghasilkan ikatan yang kuat. Square Head BoltsSquare head bolts menjadi salah satu jenis baut yang menjadi favorit untuk digunakan. Baut dengan kepala berbentuk segi empat ini pada umumnya digunakan untuk pada industri berat dan pekerjaan konstruksi. Flange BoltsFlange bolts adalah jenis baut yang pada bagian bawah kepala bautnya terdapat bubungan flens. Flens ini didesain untuk memberikan kekuatan pada baut seperti menggunakan washer. Material dalam baut ini beragam, mulai dari besi biasa hingga baja hitam. Hex boltsHex bolts, merupakan baut yang umum digunakan ditemukan pada pekerjaan konstruksi maupun perbaikan. Baut ini memiliki ciri umum yaitu kepala yang memiliki bentuk segi enam hexagonal Hex bolts memiliki sifat atau bahan baku tertentu sesuai dengan penerapannya pada sebuah komponen yang akan dihubungkan. Bahan baku pembuatan baut ini diantaranya adalah ; stainless steel, carbon steel, dan alloy steel yang dilapisi dengan kadium atau seng plating untuk menghindari terjadinya untuk baut yang memiliki bentuk kepala segi enam ini sangat bervariasi, mulai dari eksterior, otomotif untuk kelautan; pesisir, dan lingkungan yang bersuhu tak mau kalah dengan baut yang memiliki berbagai jenis dan model sesuai dengan kebutuhannya. Mur juga memiliki berbagai jenis model dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan serta fungsinya. Berikut adalah beberapa tipe kepala yang dimiliki oleh mur, diantaranya adalah Mur Segi EnamMur segi enam hexagonal plain nut. Digunakan pada semua keperluan industri. Castellated nutMur dengan kepala berbentuk mahkota atau dengan slot pengunci castellated nut & slotted nut ini merupakan jenis mur yang dilengkapi dengan mekanisme penguncian. Kepala mur jenis ini bertujuan untuk mengunci posisi mur untuk tidak mengubah posisi yang telah ditentukan. Mur PengunciTerakhir adalah mur pengunci lock nut, merupakan mur yang memiliki ukuran lebih tipis dibandingkan mur pada umumnya. Mur pengunci biasanya dipasangkan di bawah mur utama yang berfungsi sebagai BautBentuk bolt terdiri atas Head body dan thread. Ukuran head berdasarkan jarak bidang rata pada bagian Head. Ukuran head bolt menentukan beberapa ukuran kunci atau socket yang dipergunakan. Ukuran bolt ditentukan oleh diameter puncak threat, sedangkan panjang bolt diukur dari bagian bawah head ke bagian ujung thread bolt . Beberapa bentuk bolt memiliki ketentuan penentuan ukuran panjang yang berbeda dalam penunjukkan ukuran bolt juga dibedakan berdasarkan jenis threadnya a. Part threadb. Full thread 1. Bolt Inch Ukuran bolt ditentukan juga oleh ukuran thread. Berdasakan standarisasi Unified Screw Thread Standard, thread diukur dengan menghitung jumlah puncak ulir setiap inchi. Unified screw ukuran bolt dinyatakan dengan notasi seperti berikut Bolt Code Β½ – 20 – UNC – 3 3 = Panjang dalam satuan inch C = Coarse ulir kasar F = Fine ulir halus 20 = Jumlah puncak ulir per inch 1/2 = Diameter luar puncak ulir Thread dibedakan atas coarse thread kasar dan fine thread halus yang ditandai dengan notasi UNC untuk coarse thread dan UNF untuk fine thread. Coarse thread memiliki alur yang lebih dalam dan aplikasinya banyak digunakan. Fine thread memiliki alur thread kecil aplikasinya pada permukaan tertentu, misal untuk pengikat parts yang Bolt Metric Pada Standarisasi Metric, ukuran ulir ditentukan dengan ukuran jarak antara puncak ulir terdekat. Notasi yang digunakan untuk menyatakan ukuran ulir metric adalah sebagai berikut Bolt Code M 12 x – 80 – = Class kekuatan baut 80 = Panjang baut = Jarak puncak thread dalam satuan mm 12 = Ukuran puncak thread dalam mm M = Ukuran ISO Metric threadsTingkat Grade kekuatan boltA. SAE Society of Automotive Engineers SAE menerbitkan standarisasi untuk mengklasifikasikan unified inch-series bolt pada beberapa grade berdasar material, treatment dan tensiIe strength kekuatan tariknya . Klasifikasi grade ditunjukan dengan tanda pada permukaan atas head bolt Tabel berikut menunjukan spesifikasi dan tanda bolt berdasarkan standarisasi ISO Standarisasi Klasifikasi Grade bolt metric ditetapkan oleh International Standardization of Organization ISO . Klasifikasi berdasarkan atas kekuatan tensile dan yield. Tanda angka pada permukaan atas bolt menandakan klasifikasi kekuatannnya. Semua bolt dan capscrew berdiameter diatas 4-mm memiliki tanda angka pada permukaan atas head bolt. Tabel berikut menunjukkan klasifikasi dan tanda yang digunakan pada bolt yang sering digunakan pada Fastener alloy steel = Jenis dari steel yang berisi material lain sengaja ditambahkan untuk memperbaiki kualitas logam. carbon steel = Jenis dari logam yang dibuat dari besi dan carbon tanpa tambahan lain. Sebagian besar fasteners dibuat dari carbon steel. fastener = Alat yang menyatukan dua atau lebih benda. fastener dapat berupa bolt, kancing, nut. Proof Load = Nilai 80 ~ 90 persen dari yield. tempered = Pengerasan pada metal dengan cara dipanaskan yield strength = Kemampuan dari material menahan gaya yang menariknya hingga melar tapi material tersebut masih bisa kembali kebentuk semula. tensile strength = Gaya atau beban maksimal yang menyebabkan fastener dapat berubah bentuk melar secara fastener/pengencang bolt memang paling sering digunakan dalam merakit komponen atau mengikat subkomponen seperti piping, hose, bracket/penahan dll. Hal ini harus diperhatikan secara benar dan teliti, dalam memilih, memasang dan mengencangkan sesuai rekomendasi shopmanual atau lihat tabel di atas. Jika tidak maka masalah fatal/serius akan membuat pekerjaan kita jadi Re-DOkerja ulang dan itu sangat merugikan dari segi waktu lebih-lebih cost/biaya yang Kuncijenis baut,jenis baut dan ukurannya,jenis jenis baut,jenis2 baut,nama dan jenis baut,jenis mur,macam ukuran baut,macam macam baut,macam macam ukuran baut,jenis-jenis baut Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksiRead NextJanuary 13, 2023Biaya Pasang Lift Rumah Berbagai Ukuran dan Tipe 2023January 13, 2023Waterpass, Fungsi dan Harga Waterpass Berbagai Tipe 2023January 4, 2023Cara Menghitung Kebutuhan Bata Ringan? Begini PerhitungannyaJanuary 4, 2023Awas! Membeli Gypsum Grade B atau Gipsum Afkir, Perhatikan IniJanuary 4, 2023Mengenal Bata Ringan dan Cara pembuatan Bata Ringan, Hebel, Beton RinganJanuary 1, 2023Katalog HPL Taco 2023, Download Katalog Taco HPL TerbaruJanuary 24, 2023Mengenal HPL, Merek HPL di Pasaran dan Kisaran Harga HPLOctober 3, 2022Mengenal Pondasi Raft Rakit, Kelebihan dan KelemahannyaMarch 29, 2022Perbedaan Plywood, Partikel, MDF, Blockboard untuk FurnitureMarch 29, 2022Mengenal Mesin Gergaji Miter Saw dan Kegunaanya
Mekanikadan Elemen Mesin 2 iii KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas tersusunnya buku teks ini, dengan harapan dapat digunakan sebagai buku teks untuk siswa Sekolah

Baut atau sekrup adalah suatu batang atau tabung dengan alur heliks pada permukaannya. Penggunaan utamanya adalah sebagai pengikat fastener untuk menahan dua objek bersama, dan sebagai pesawat sederhana untuk mengubah torsi torque menjadi gaya linear. Baut dapat juga didefinisikan sebagai bidang miring yang membungkus suatu batang. Konstruksi baut terdiri atas batang berbentuk silinder yang memiliki kepala pada salah satu ujungnya, dan terdapat alur di sepanjang ataupun hanya di bagian ujung batang silinder tersebut. Baut terbuat dari bahan baja lunak, baja paduan, baja tahan karat ataupun kuningan. Dapat pula baut dibuat dari bahan logam atau paduan logam lainnya untuk keperluankeperluan kepala baut yang umum digunakan adalah segi enam hexagon head. Kepala baut berbentuk segi enam merupakan bentuk yang paling banyak digunakan. segi empat square head. Baut dengan kepala berbentuk segi empat pada umumnya digunakan untuk industri berat dan pekerjaan konstruksi. Berbagai jenis baut yang umum terdapat di pasaran adalah sebagai berikut Carriage bolts, atau juga disebut plow bolts. banyak digunakan pada kayu. Bagian kepala carriage bolts berbentuk kubah dan pada bagian leher baut berbentuk empat persegi. Pada saat baut dikencangkan, konstruksi leher baut yang berbentuk empat persegi tersebut akan menekan masuk ke dalam kayu sehingga menghasilkan ikatan yang sangat kuat. Carriage bolts dibuat dari berbagai bahan logam dan terdapat berbagai ukuran yang memungkinkan penggunaannya dalam berbagai pekerjaan. Flange bolts, merupakan jenis baut yang pada bagian bawah kepala bautnya terdapat bubungan flens. Flens yang terdapat pada bagian bawah kepala baut didesain untuk memberikan kekuatan baut seperti halnya bila menggunakan washer. Dengan kelebihannya tersebut maka penggunaan flange bolts akan memudahkan mempercepat selesainya pekerjaan. Hex bolts, merupakan baut yang sangat umum digunakan pada pekerjaan konstruksi maupun perbaikan. Ciri umum dari hex bolts adalah bagian kepala baut berbentuk segi enam hexagonal. Hex bolts dibuat dari berbagai jenis bahan, dan setiap bahan memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda. Cara terbaik yang dapat dilakukan dalam memilih hex bolts yang akan digunakan adalah dengan memilih bahan hex bolts disesuaikan dengan persyaratan-persyaratan teknis dari konstruksi yang akan dikerjakan. Beberapa bahan yang digunakan untuk hex bolts di antaranya stainless steel, carbon steel, dan alloy steel yang disepuh cadmium atau zinc untuk mencegah karat. Lag bolts, merupakan baut dengan ujung baut berbentuk lancip, menyerupai konstruksi sekrup. Lag bolts kebanyakan digunakan pada pekerjaan konstruksi lapangan. Shoulder bolts, merupakan baut yang pada umumnya digunakan sebagai sumbu putar. Konstruksi shoulder bolts memungkinkan digunakan pada sambungan maupun aplikasi yang dapat bergerak, bergeser, bahkan berputar. Shoulder bolts dapat digunakan pada berbagai komponen yang terbuat dari logam, kayu, dan bahan-bahan lainnya. Dikarenakan sering digunakan sebagai sumbu tumpuan, maka shoulder bolts dibuat dari bahan logam yang memiliki ketahanan terhadap gesekan. Mur biasanya terbuat dari baja lunak, meskipun untuk keperluan khusus dapat juga digunakan beberapa logam atau paduan logam mur yang umum digunakan adalah Mur segi enam hexagonal plain nut. Digunakan pada semua industri, Mur segi empat square nut. Digunakan pada industri berat dan pada pembuatan bodi kereta ataupun pesawat. Mur dengan mahkota atau dengan slot pengunci castellated nut & slotted nut, merupakan jenis mur yang dilengkapi dengan mekanisme penguncian. Tujuannya adalah mengunci posisi mur agar tidak berubah sehingga mur tetap kencang. Mur pengunci lock nut, merupakan mur yang ukurannya lebih tipis dibandingkan mur pada umumnya. Mur pengunci biasanya dipasangkan di bawah mur utama, berfungsi sebagai pengunci posisi mur banyak jenis baut dan mur yang ada dipasaran pasti membuat Anda kebingungan. Jangan sampai salah memilih baut dan mur yang tepat. Kami siap membantu Anda, cukup hubungi Kami via telepon 021 5431 4375

I2tS9I.
  • 18gyt98ctp.pages.dev/215
  • 18gyt98ctp.pages.dev/141
  • 18gyt98ctp.pages.dev/274
  • 18gyt98ctp.pages.dev/251
  • 18gyt98ctp.pages.dev/215
  • 18gyt98ctp.pages.dev/68
  • 18gyt98ctp.pages.dev/210
  • 18gyt98ctp.pages.dev/197
  • 18gyt98ctp.pages.dev/394
  • arah pengencangan baut dan mur dengan ulir kanan adalah